Gaspol! Apa Aja sih Jadwal, Format, dan Kota Tuan Rumah Euro 2024?

 

Gaspol! Apa Aja sih Jadwal, Format, dan Kota Tuan Rumah Euro 2024?

BolaKita.my.id - Ayo, kita expand ceritanya biar makin panjang dan seru, bro! Jadi, Euro 2024 di Jerman ini bener-bener bakal jadi pesta bola gila. Udah ngebayangin gak tuh, suasana di Hamburg pas undiannya? Gak sabar banget liat gimana tim-tim hebat bakal saling beradu di turnamen kelas dunia ini!

Jadi gini, udah dipastikan, tanggal 2 Desember di Hamburg bakal ada undian seru yang bakal tentuin nasib para tim. Sepuluh kota Jerman bakal jadi tuan rumah, termasuk yang paling ngehits kayak Munich dan Berlin. Udah berasa kan, atmosfer kemeriahan dan persaingan bakal bikin Euro 2024 makin epic?

Nah, tanggal 14 Juni di Munich, pertandingan pembukaan bakal jadi penanda dimulainya perang bola di Euro 2024. Bayangin aja, Allianz Arena yang udah terkenal dengan cahaya merahnya bakal jadi saksi pertandingan kelas atas.

Bukan cuma di Munich, lho! Grand finalnya bakal digelar di Berlin tanggal 14 Juli di Olympiastadion. Suasana penutupan yang epik, pastinya bakal jadi puncak dari sebulan penuh aksi bola yang gila!

Berita keren datang dari SkySportsNews yang ngasih info bahwa Jerman resmi jadi tuan rumah Euro 2024. Sebenernya, Jerman Barat udah pernah jadi tuan rumah di tahun 1988, tapi ini pertama kalinya setelah reunifikasi, Jerman bakal ngeluarin kelasnya lagi buat bikin Euro makin memorable.

Gak bisa dipungkiri, persaingan buat jadi tuan rumah memang ketat. Tapi Jerman udah punya reputasi yang gak bisa dianggap remeh di kancah sepakbola. Ini juga jadi kali pertama Jerman menjadi tuan rumah Euro setelah reunifikasi negara mereka. Pasti para fans bakal nggak sabar banget menyambut momen bersejarah ini!

Prestasi Jerman di Euro memang udah tercatat sejak dulu, dan sebagai tuan rumah, mereka punya keuntungan besar. Gak cuma sebagai tuan rumah, tapi Jerman juga otomatis lolos tanpa harus ngikutin drama kualifikasi. Jadi, Jerman bakal bisa fokus persiapan buat tampil all out di rumah sendiri.

Nah, kalo kita bahas stadion-stadionnya, ini dia sepuluh stadion keren yang bakal jadi saksi bisu pertandingan-pertandingan seru Euro 2024:

Olympiastadion Berlin - Pusatnya pertandingan final yang pasti bakal epic banget! Stadion Cologne (RheinEnergieSTADION) - Adu kelas di kota Cologne yang bakal rame banget. Stadion BVB Dortmund (Signal Iduna Park) - Dortmund yang terkenal dengan fans yang fanatic, pasti jadi ajang pertarungan seru! Arena Dusseldorf (MERKUR SPIEL-ARENA) - Kota Dusseldorf ikutan meramaikan dengan stadion modern mereka. Arena AufSchalke (Veltins-Arena) - Gelsenkirchen siap menyambut pertandingan kelas dunia! Volksparkstadion Hamburg - Kota Hamburg dengan Volksparkstadion yang legendaris, pasti jadi tontonan seru! Stadion Leipzig (Red Bull Arena) - Leipzig yang terkenal dengan semangat muda dan modern, pasti akan jadi kota yang sibuk selama Euro 2024. Stadion Sepak Bola Munich (Allianz Arena) - Di sini tempat pertandingan pembukaan, Munich siap menyambut para pecinta bola dari seluruh dunia! Arena Stuttgart (MHPArena) - Stuttgart juga ikutan menyemarakkan Euro 2024 dengan stadion modern mereka. Arena Frankfurt (Deutsche Bank Park) - Kota Frankfurt siap menyambut pertandingan seru di Deutsche Bank Park yang megah.

Seru banget kan bayanginnya? Ini bukan cuma pesta sepakbola, tapi juga pesta untuk para fans yang bisa merasakan atmosfer Euro langsung di tengah-tengah stadion megah.

Oh ya, Jerman udah pasti bakal jadi unggulan di Grup A. Mereka bakal buka pertandingan pembuka di Munich tanggal 14 Juni. Udah bisa dibayangin gimana kerennya pembukaan itu, geng!

Nah, ini dia nih jadwal lengkap kualifikasi yang bakal menyaring tim-tim hebat untuk ikutan pesta besar Euro 2024:

  • 7-9 September 2023: Fase grup, Pertandingan ke-5
  • 10-12 September 2023: Fase grup, Pertandingan ke-6
  • 12-14 Oktober 2023: Fase grup, Pertandingan ke-7
  • 15-17 Oktober 2023: Fase grup, Pertandingan ke-8
  • 16-18 November 2023: Fase grup, Pertandingan ke-9
  • 19-21 November 2023: Fase grup, Pertandingan ke-10
  • 21 Maret 2024: Semifinal babak play-off
  • 26 Maret 2024: Final babak play-off

Gak berasa udah setahun lebih ya, geng? Pecah banget nungguin pertandingan-pertandingan keren ini! Undian tanggal 2 Desember bakal jadi highlight yang gak bisa dilewatkan, apalagi buat para pencinta bola.

Buat yang gak bisa hadir langsung di stadion, pasti bakal ada suasana seru juga nonton di rumah atau tempat nongkrong bareng temen-temen. Bayangin aja, dari pertandingan pembukaan di Munich sampe grand final di Berlin, pasti bakal jadi momen yang gak bakal dilupakan!

Jadi, bro, siap-siap buat pesta bola terbesar di Euro 2024 di Jerman!

Austria Bikin Heboh! Jerman 2-0, Der Panzer Kehabisan Tenaga dengan 10 Pemain!

 

Austria Bikin Heboh! Jerman 2-0, Der Panzer Kehabisan Tenaga dengan 10 Pemain!

BolaKita.my.id - Yo, bro! Lu ketinggalan banget kalo gak dengerin cerita detilnya pertandingan Austria vs Jerman di FIFA Matchday kemarin. Itu match bener-bener kaya roller coaster, seru abis!

Jadi, Timnas Jerman dateng ke kandang Austria di Ernst Happel Stadion, Vienna. Pada awalnya, semua ekspektasi di tangan Jerman karena mereka punya pemain-pemain top. Tapi, ehh, di lapangan Austria bener-bener nggak main-main. Mereka nge-handle bola dengan porsi 51%, sementara Jerman cuma 49%.

Austria itu keren banget, nih. Mereka tembak Jerman sebanyak 14 kali selama 90 menit pertandingan. Dan yang gokil, tujuh tembakan di antaranya masuk sasaran, akhirnya jadi dua gol! Marcel Sabitzer ngelepasin tembakan maut di menit ke-29, trus Christoph Baumgartner ngegolin lagi di menit ke-73.

Sementara Jerman, nasibnya kurang beruntung. Mereka cuma bisa melepas tujuh tembakan, dan sayangnya, gak ada yang masuk ke gawang lawan. Ngejelimet, kan? Apalagi Leroy Sane, pemain Jerman, kena kartu merah di menit ke-49 gara-gara sikutan yang bikin lawan jatuh terkapar.

Gimana pun juga, Austria punya komposisi pemain yang bener-bener kece. Di gawang, ada Alexander Schlager. Belakangnya dijaga oleh Stefan Posch, Philipp Lienhart, David Alaba, dan Phillipp Mwene. Di lini tengah ada Christoph Baumgartner, Nicolas Seiwald, Xaver Schlager, Konrad Laimer, Michael Gregoritsch, dan Marcel Sabitzer yang bikin gol.

Sementara Jerman, Kevin Trapp di jadiin kiper, di belakangnya ada Mats Hummels, Jonathan Tah, Antonio Rudiger, dan Kai Havertz. Di lini tengah ada Ilkay Gundogan, Leon Goretzka, dan di lini depan ada Leroy Sane, Julian Brandt, Serge Gnabry, dan Florian Wirtz yang masuk di menit ke-61.

Pokoknya, Austria bener-bener ngasih show, dan Jerman kena damage habis. Match yang gak bisa dilewatin buat yang demen bola!

Timnas Indo mainnya keren abis, bro! Hasilnya sih imbang 1-1 lawan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indo mainnya keren abis, bro! Hasilnya sih imbang 1-1 lawan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

BolaKita.my.id - Pertandingan sengit antara Timnas Indonesia dan Filipina dalam laga penyisihan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Rizal Memorial Stadium, Selasa (21/11), berakhir imbang 1-1. Duel yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pecinta sepakbola ini mempertemukan dua tim tangguh yang saling berjuang untuk melangkah ke babak selanjutnya.

Serunya Pertandingan

Babak pertama menjadi saksi ketegangan antara kedua tim. Filipina sukses mencuri gol pada menit ke-23 melalui Patrick Reichelt. Gol ini tercipta berkat serangan balik cepat yang diperankan dengan apik oleh Kevin Ingerson dan Reichelt sendiri. Finishing yang terukur membuat gawang Indonesia bergetar, memberikan keunggulan bagi Filipina.

Timnas Indonesia tidak tinggal diam. Meskipun tertinggal, permainan semakin menyerang setelah pergantian pemain. Sandy Walsh keluar dan digantikan oleh Witan Sulaeman, memberikan nuansa baru pada lini serang Garuda. Asnawi Mangkualam melepaskan tendangan yang sayangnya masih melambung di atas mistar gawang Filipina pada menit ke-32.

Rafael Struick juga mendapatkan peluang emas pada menit ke-34, tetapi usahanya melebar tipis dari gawang Filipina. Skor 1-0 untuk Filipina tetap bertahan hingga akhir babak pertama.

Tidak ingin menyerah, Timnas Indonesia semakin meningkatkan intensitas serangan pada babak kedua. Saddil Ramdani memiliki peluang pada menit ke-55, tetapi tendangannya masih mengenai pemain lawan dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Comeback Gemilang Timnas Indonesia

Perubahan terjadi pada menit ke-60 ketika Timnas Indonesia berhasil menyamakan kedudukan. Berawal dari umpan Ricky Kambuaya, Saddil Ramdani mencetak gol spektakuler dengan tendangan keras kaki kirinya. Stadion Rizal Memorial gemuruh, menandai momen penting bagi Garuda.

Serangan balik cepat Timnas Indonesia hampir menciptakan gol kedua pada menit ke-74. Rafael Struick membawa bola ke pertahanan Filipina, dan umpannya menuju Witan Sulaeman hampir saja berbuah gol. Sayangnya, kiper Filipina mampu mengamankan situasi tersebut.

Peluang emas lainnya datang pada menit ke-85 melalui tendangan Rafael Struick yang berhasil ditepis oleh kiper Neil Etheridge. Pratama Arhan juga hampir mencetak gol pada menit ke-89, namun tendangannya melambung tinggi di atas gawang lawan.

Santiago Rublico dari Filipina juga memiliki peluang pada menit ke-90, tetapi tendangannya mengenai tiang gawang. Hingga akhir pertandingan, skor tetap imbang 1-1.

Rekapitulasi Skor dan Susunan Pemain

Skor akhir pertandingan: Timnas Filipina 1-1 Timnas Indonesia (Patrick Reichelt 23'; Saddil Ramdani 70').

Susunan Pemain:

Timnas Filipina (5-3-2): 1-Neil Etheridge; 2-Jesse Curran (Pocholo Bugas 76'), 4-Jefferson Tabinas, 11-Daisuke Sato, 14-Carlos Alberto, 21-Santiago Rublico; 7-Mike Ott (Bienvenido Maranon 63'), 8-Manuel Ott, 10-Jose Elmer; 6-Kevin Ingreson (Justin Baas 76'), 18-Patrick Reichelt.

Pelatih: Michael Weiss.

Timnas Indonesia (3-5-2): 21-Ernando Ari; 5-Rizky Ridho, 4-Jordi Amat (Arkhan Fikri 90+3'), 3-Elkan Baggott; 14-Asnawi Mangkualam, 5-Shayne Pattynama (Pratama Arhan 47'); 6-Sandy Walsh (Witan Sulaeman 30'), 13-Rachmat Irianto, 15-Ricky Kambuaya (Ramadhan Sananta 70'); 17-Saddil Ramdani, Rafael Struick (Hokky Caraka 90+3').

Pelatih: Shin Tae-yong.

Kesimpulan

Pertandingan ini menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia memiliki semangat juang tinggi untuk meraih hasil maksimal. Meskipun tertinggal lebih dulu, mereka mampu bangkit dan menyamakan kedudukan. Kreativitas dalam serangan, pergantian pemain yang strategis, dan semangat juang menjadi kunci kesuksesan Timnas Indonesia dalam pertandingan ini.

Perjalanan panjang menuju Piala Dunia 2026 Zona Asia masih berlanjut, dan Timnas Indonesia harus terus berjuang untuk meraih tiket menuju turnamen paling prestisius di dunia. Pecinta sepakbola Indonesia dapat terus memberikan dukungan agar tim ini semakin bersemangat dan meraih prestasi gemilang di tingkat internasional.

Antisipasi Laga Kilat: Prediksi Sengit Brasil vs Argentina pada 22 November 2023!

Antisipasi Laga Kilat: Prediksi Sengit Brasil vs Argentina pada 22 November 2023!

BolaKita.myid - Duel sengit akan terjadi saat Brasil menjamu Argentina pada matchday 6 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL di Maracana, Rabu, 22 November 2023, pukul 07:30 WIB.

Kedua tim memasuki pertandingan ini dengan beban kekalahan dari laga sebelumnya. Brasil harus menelan pil pahit dengan kekalahan 1-2 dari Kolombia, sementara Argentina dipecundangi Uruguay 0-2 di La Bombonera.

Brasil sempat unggul cepat di laga kontra Kolombia melalui gol Gabriel Martinelli di menit 4, namun kegagalan mereka dalam pertahanan memungkinkan Luis Diaz mencetak dua gol dalam waktu singkat pada menit 75 dan 79.

Di sisi lain, Lionel Messi dan rekan-rekannya gagal bersinar saat menjamu Uruguay. Gol dari Ronald Araujo di menit 41 dan Darwin Nunez tiga menit sebelum waktu normal habis membuat Argentina menelan kekalahan pertamanya setelah catatan tanpa kebobolan sejak menjuarai Piala Dunia 2022.

Meski mengalami kekalahan, performa Argentina masih lebih baik dibandingkan dengan Brasil. Tim asuhan caretaker Fernando Diniz terus merosot setelah kemenangan besar 5-1 atas Bolivia di laga pertama, dengan dua kekalahan berturut-turut dari Uruguay dan Kolombia.

Pertanyaannya adalah, apakah Brasil mampu bangkit dan meraih hasil positif ketika menjamu rival abadi mereka, Argentina, di Maracana? Duel ini diharapkan menjadi panggung pembuktian bagi kedua tim untuk memperbaiki performa mereka di jalur menuju Piala Dunia 2026.

Prediksi Starting XI untuk pertandingan antara Brasil vs Argentina:

Brasil (4-3-3):

  • Kiper: Alisson
  • Belakang: Emerson, Marquinhos, Magalhaes, Lodi
  • Gelandang: Guimaraes, Andre, Luiz
  • Penyerang: Rodrygo, Martinelli, Raphinha

Pelatih: Fernando Diniz (caretaker)

Argentina (4-3-3):

  • Kiper: E Martinez
  • Belakang: Molina, Romero, Otamendi, Tagliafico
  • Gelandang: De Paul, Mac Allister, Fernandez
  • Penyerang: Messi, L Martinez, Alvarez

Pelatih: Lionel Scaloni

Tragedi atau Kejayaan? Portugal Berlalu dengan Megah di Kualifikasi Euro 2024!

 

Tragedi atau Kejayaan? Portugal Berlalu dengan Megah di Kualifikasi Euro 2024!

BolaKita.my.id - Portugal tetap tampil impresif dengan formasi terbaiknya meski sudah memastikan diri lolos ke putaran final Euro 2024. Islandia mencoba memberikan perlawanan, namun kesenjangan level antara kedua tim terlihat begitu mencolok.

Gempuran Portugal sejak menit pertama baru membuahkan hasil di menit ke-37. Umpan backheel yang brilian dari Silva diterima dengan apik oleh Bruno di tepi kotak penalti, dilanjutkan dengan tembakan mendatar yang menyasar sudut kiri bawah gawang. Brilian! Portugal 1-0 Islandia.

Meski unggul, pertandingan tetap tidak berjalan mudah bagi Portugal, karena pertahanan rapat dari pihak Islandia. Cristiano Ronaldo tampak frustasi, dengan gestur yang jelas menggambarkan ketidakpuasan.

Di babak kedua, Islandia muncul dengan semangat ekstra, membuat Portugal kesulitan mengembangkan permainannya. Barulah di menit ke-68, Portugal berhasil mencetak gol kedua. Skema serangan dari sisi kiri, sepakan dari Felix berhasil ditepis oleh kiper, namun Ronaldo dengan sigap mengambil bola rebound, yang kemudian ditepis lagi oleh kiper, dan akhirnya bola rebound kedua disambar oleh Horta ke gawang yang terbuka. Fantastis! Portugal 2-0 Islandia.

Islandia mendapatkan peluang emas di menit ke-90. Tembakan Oskarsson ditepis oleh Costa, namun bola reboundnya jatuh dengan sempurna untuk Traustason. Sayangnya, tembakannya masih mengenai tiang gawang, menjadikannya momen yang malang.

Tidak ada tambahan gol hingga akhir laga, ditambah empat menit injury time. Skor akhir 2-0 menandai kemenangan gemilang Portugal.


Tim Portugal menampilkan formasi 4-2-3-1 dalam pertandingan ini, dengan susunan pemain sebagai berikut:

PORTUGAL (4-2-3-1):

  • Kiper: Diogo Costa
  • Belakang: Joao Mario (keluar pada menit 63' digantikan oleh Raphael Guerreiro), Ruben Dias, Goncalo Inacio, Joao Cancelo (keluar pada menit 87' digantikan oleh Joao Neves)
  • Gelandang: Otavio (keluar pada menit 75' digantikan oleh Vitinha), Joao Palhinha
  • Gelandang serang: Bernardo Silva (keluar pada menit 62' digantikan oleh Ricardo Horta), Bruno Fernandes, Joao Felix (keluar pada menit 87' digantikan oleh Bruma)
  • Penyerang: Cristiano Ronaldo

ISLANDIA (4-3-3):

  • Kiper: Hakon Rafn Valdimarsson
  • Belakang: Hjortur Hermannsson, Sverrir Ingason, Victor Palsson, Gudmundur Thorarinsson
  • Gelandang: Arnor Sigurdsson, Isak Bergmann Johannesson (keluar pada menit 62' digantikan oleh Traustason), Willum Willumsson (keluar pada menit 62' digantikan oleh Ellertsson)
  • Penyerang sayap: Jon Dagur Thorsteinsson (keluar pada menit 62' digantikan oleh Gudjohnsen), Alfred Finnbogason (keluar pada menit 46' digantikan oleh Oskarsson), Johann Gudmundsson.