Kontroversi Euro 2024: Lagu Kebangsaan Israel Disambut dengan Guyonan! |
Israel, yang tampil dalam pertandingan internasional pertama setelah terlibat dalam konflik di Jalur Gaza, tetap berada di peringkat ketiga dalam klasemen dengan 11 poin dari tujuh pertandingan. Mereka unggul satu poin dari Kosovo, yang sudah memainkan delapan pertandingan.
Meskipun mayoritas penduduk Kosovo dikenal sebagai sekuler, lebih dari 90 persen dari mereka beragama Islam. Sejumlah pendukung perjuangan Palestina menyuarakan desakan melalui media sosial agar Kosovo melarang tim Israel memasuki negara tersebut.
Israel mengakui Kosovo sebagai negara berdaulat pada tahun 2020, dan kedua negara tersebut telah menjalin hubungan diplomatik.
Tim tamu, Israel, menghadapi situasi sulit sejak awal dengan penonton yang mencemooh lagu kebangsaan mereka. Meski begitu, para pemain Israel, penuh semangat, mencoba membuka skor melalui tembakan Dor Peretz dan Eran Zahavi.
Sayangnya, Kosovo berhasil unggul terlebih dahulu melalui tendangan brilian Milot Rashica setelah sundulan Vedat Muriqi pada menit ke-41. Meskipun tuan rumah berusaha untuk memperbesar keunggulan pada babak kedua, upaya mereka digagalkan oleh kiper Israel, Omri Glazer.
Israel, yang berambisi untuk mencapai turnamen Euro pertama mereka sejak menjadi anggota penuh UEFA pada 1994, akan menghadapi dua pertandingan kualifikasi berikutnya yang dijadwal ulang, melawan Swiss pada 15 November dan Rumania tiga hari kemudian. Pertandingan-pertandingan ini akan menjadi ujian penting bagi Israel dalam meraih tiket menuju Euro 2024.